OLENAS.ID – Keluarga Aisiah Dewi Sinta Hasibuan, korban yang meninggal di lift Bandara Kualanamu, Sumatra Utara memilih untuk berdamai dengan pengelola bandara tersebut.
Perdamaian itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Aisah, Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
“Terkait kasus meninggalnya seorang ibu rumah tangga dalam kecelakaan lift di Bandara Kualanamu Sumatera Utara dan menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarganya, dengan ini memberitahukan bahwa atas kemauan dari keluarga korban khususnya suaminya, dan juga iktikad baik dari PT Angka Pura Aviasi dan perusahaan induknya, maka telah tercapai perdamaian kesepakatan,” kata Hotman dikutip Jumat, 12 Mei 2023.
“Dan sebagai pelaksanaan perdamaian, suami korban hari ini telah mencabut laporan di Mabes Polri,” tambah Hotman.
Sedangkan di postingan yang lain, suami Aisiah, Ahmad Faisal membenarkan adanya perdamaian tersebut.
“Saya terima kasih pada semua telah yang menyelesaikan kasus ini dan sudah terjalin kesepakatan perdamaian dengan pihak Angkasa Pura. Dan saya terima kasih kepada Hotman Paris selaku kuasa hukum saya,” kata Ahmad.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan berdasarkan informasi dari Bareskrim Mabes Polri, bahwa keluarga korban sudah mencabut laporan tersebut.
Meski begitu, Hadi mengatakan bahwa proses penyelidikan dan proses hukum, di Polda Sumut tetap berjalan. Karena, penyeledikan kematian wanita di Lift Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan laporan model A di Polres Deli Serdang.
Sebelumnya, jasad Aisiah ditemukan sudah membusuk oleh pihak Bandara Kualanamu pada Kamis, 27 April 2023, tiga hari setelah meninggal di kolong lantai dasar lift bandara.
Aisiah terjatuh dari lift di lantai 2. Dari CCTV yang beredar, Aisiah tampak buru-buru saat itu. Saat melangkah keluar saat pintu terbuka, ia terjatuh di sela-sela lift.
Pihak keluarga sebelumnya telah melaporkan kepada petugas bandara bahwa ada anggota keluarganya yang terjebak di lift. Namun, petugas tidak mengecek CCTV di dalam lift sehingga korban baru ditemukan beberapa hari kemudian setelah tercium bau tak sedap di sekitar lokasi. ***










