OLENAS.ID – Tim Thailand Banthongyord lolos dari hadangan Badminton Association Malaysia (BAM). Banthongyord pun menjadi satu-satunya tim asing yang tampil di final U-17 putri menghadapi PB Jaya Raya memperebutkan Piala Yuni Kartika di Polytron Superliga Junior 2023.
Banthongyord menunjukkan performa terbaik dan layak diperhitungkan setelah menaklukkan BAM 3-0 di laga semifinal yang digelar di GOR Djarum, Magelang, Jumat, 12 Mei 2023.
Di partai pertama, tunggal putri Anyapat Phichitpreechasak membawa Banthongyord unggul 1-0 setelah mengalahkan Chloe Lam Jing Yee dua gim langsung 21-16, 21-8. Anyapat tak terbendung dan mengatasi perlawanan rivalnya dalam tempo 28 menit.
Baca Juga: Di Sleman Ditemukan 8.156 Data Pemilih Bermasalah, Begini Tanggapan KPU Sleman
Selanjutnya, ganda putri Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam pun tampil prima saat menghadapi pasangan Malaysia Nicole Chau Xuan/Nicole Tan Pei En. Mereka butuh 42 menit untuk menang dua gim 21-12, 21-18.
Di partai ketiga, Ratnacha Sompoch menunjukkan ketenangan meski menjadi penentu. Dalam duel melawan Ong Xin Ru, dirinya menang 21-15 di gim pertama.
Namun Ong menolak menyerah dan memberi perlawanan. Bahkan di gim kedua sempat imbang dan terjadi deuce 20-20. Ratnacha tidak goyah dan tetap tenang. Dirinya menyudahi perlawanan Ong dan unggul 24-22.
“Laga yang mendebarkan. Saya hanya bisa mengatakan kemenangan ini karena kekompakan pemain,” kata pelatih Banthongyord, Sakkaya Sootlake.
Baca Juga: Gua Batu Cermin, Wisata Alternatif Saat ke Taman Nasional Komodo
Di final, Sabtu, 13 Mei 2023, Banthongyord menghadapi Jaya Raya yang secara dramatis menyingkirkan tim tangguh PB Djarum 3-2. Jaya Raya sesungguhnya mengawali partai semifinal dengan keunggulan di tunggal pertama.
Duel dua pemain U-17 terbaik saat Thalita Ramadhani Wiryawan berhadapan dengan Salsabila Amiradana. Di laga itu, Thalita harus bekerja keras sebelum menang 18-21, 21-18, 21-17dalam waktu satu jam 12 menit.
Namun PB Djarum berbalik unggul melalui ganda Angelita Magdalena Yusup/Rasi Joase Niakhe Munajad dan tunggal kedua Jolin Angelia.
Hanya, Jaya Raya berhasil membuka harapan setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah ganda kedua Jania Novalita Situmorang/Nadia Pritasari menaklukkan Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia lewat skor ketat 22-20, 21-19.
Partai Kelima Jadi Penentuan
Partai kelima menjadi penentuan saat Miftaqul Putri Ayudis, tunggal ketiga Jaya Raya bertemu Shaafiya Yasmin Maitsa.
Laga berlangsung dramatis dan ketat. Shaafiya unggul lebih dulu 21-18. Namun Putri akhirnya membalikkan keadaan dengan meraih dua gim berikutya, 21-19, 21-19. Putri butuh satu jam 10 menit untuk memenangkan laga itu.
“Saya senang sekali karena kemenangan ini bisa membawa Jaya Raya ke final. Di gim pertama, saya bermain kurang tenang sehingga pelatih memberi instruksi agar bisa lebih tenang di gim berikutnya,” ujar Putri.
“Selain tenang, saya harus fokus dan tetap semangat. Apalagi poin-poinnya memag ketat sepanjang pertandingan. Pelatih meminta untuk lebih berani menyerang dan tak banyak berpikir. Hasilnya, saya bisa menang,” katanya lagi.
Bila tim putri PB Djarum gagal melangkah ke final, sebaliknya tim putra lolos ke laga puncak setelah mengalahkan Hong Kong China dengan skor 3-0.
Kemenangan diraih dua tunggal Richie Duta Ricardo dan Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, serta ganda Afiq Dzakwan Arief/Ghian Rizqy Sofyan.
PB Djarum akan bertemu PB Jaya Raya memperebutkan Piala Hariyanto Arbi. Jaya Raya sendiri menyingkirkan PB Mutiara Cardinal Bandung 3-1.
Sempat kalah di partai pertama, Jaya Raya mampu bangkit, lewat tiga kemenangan beruntun.
Kemenangan diraih ganda pertama Christian Aldo Sanjaya/Muhammad Hanafi Rizkillah, dan ganda kedua M. Raffy Raffael Hernanda/Mochammad Billawal Aryo Jatmiko serta tunggal kedua Yusack Christian.
Jadwal final Polytron Superliga Junior 2023:
Sabtu, 13 Mei 2023
U-17 Putri: Bangthongyord Thailand Vs PB Jaya Raya
U-17 Putra: PB Djarum Vs PB Jaya Raya
Minggu, 14 Mei 2023
U-19 Putri: PB Djarum Vs PB Jaya Raya
U-19 Putra: PB Djarum Vs PB Jaya Raya.***
