OLENAS.ID – Baru belasan hari Napoli meraih titel Serie A Italia. Euforia Scudetto belum usai setelah penantian 33 tahun Napoli. Hanya, gosip yang beredar Napoli bakal memecat pelatih Luciano Spalletti. Lho…
Jasa Spalletti seolah tak berarti. Presiden klub Aurelio De Laurentiis merencanakan memecat sang pelatih meski memberi kontribusi besar bagi The Partenopei.
De Laurentiis tak sekadar mengumbar ancaman. Dirinya menunjukkan keseriusan memberhentikan Spalletti karena tidak ada kesepakatan terkait gaji dan rancangan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Baca Juga: Puteri Pj.Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Semarang, Jenasah Diautopsi
Kontrak Spalletti sesungguhnya baru berakhir tahun depan. Dirinya mendapat perpanjangan kontrak 12 bulan karena kinerja pelatih berusia 64 itu cukup impresif. Saat itu, Napoli memang belum memastikan juara meski sudah bersaing di empat besar Serie A.
Setelah membawa Napoli meraih Scudetto, De Laurentiis pun menyodorkan kontrak anyar dengan tambahan durasi dua tahun. Mereka membahas rencana itu dalam sebuah jamuan makan malam.
Hanya menurut La Gazzetto dello Sport yang dikutip The Sun, negosiasi itu menemui jalan buntu. Mantan pelatih Inter Milan ini dikabarkan menolak tawaran kontrak anyar dengan gaji 2,43 juta atau sekira Rp45,1 miliar setiap tahun.
Setelah menemui jalan buntu, negosiasi sama sekali tidak ada terhenti sama sekali. Bahkan keduanya kemudian malah tak saling bicara.
Baca Juga: PPN Untuk Tahun 2024 Tidak Mengalami Perubahan, Tetap 11 Persen
Usut punya usut, Spalletti ternyata juga tidak setuju dengan rencana De Laurentiis yang akan menjual sebagian pemain pilar. Rencana tersebut bisa menyulitkan Napoli bersaing di kompetisi domestik dan Liga Champions.
Namun De Laurentiis sepertinya sudah mengantisipasi bila Spalletti menolak tawaran dan rencana masa depan tim. Pasalnya, Napoli sudah memiliki pengganti pelatih berusia 66 ini.
Ya, pelatih Rafael Benitez bakal menggantikan Spalletti. Mantan pelatih Liverpool ini jelas bukan sosok asing bagi tifosi Napoli.
Benitez pernah menangani Napoli pada 2013-2015 dengan memenangi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Dirinya pun bukan pelatih kaleng-kaleng karena membawa Valencia meraih titel LaLiga Spanyol dua kali.
Pencapaian terbaik Benitez membawa Liverpool memenangi Liga Champions 2005 setelah secara dramatis mengalahkan AC Milan lewat adu penalti 3-2.
Napoli sendiri masih menyelesaikan kompetisi yang memang belum berakhir. Minggu, 21 Mei 2023, Napoli menjamu Inter Milan.***








