OLENAS.ID – Perebutan titel liga paling dramatis musim ini. Bayern Munich merebut sekaligus mempertahankan titel Bundesliga Jerman setelah menang 2-1 atas tuan rumah Koln di laga terakhir kompetisi di RheinEnergieStadion, Sabtu, 27 Mei 2023 dini hari WIB. Usai juara, klub langsung memecat CEO Oliver Kahn dan Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic.
Salihamidzic masih ikut merayakan pesta juara ke-11 kali secara berturut-turut. Dirinya turut ke Koln bersama tim. Sebaliknya, Kahn tidak diizinkan berangkat mengikuti tim yang menjalani laga tandang.
Bayern secara dramatis menjadi juara setelah mengalahkan Koln. Sementara, Borussia Dortmund yang sesungguhnya sudah menggenggam trofi hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan tamunya Mainz.
Baca Juga: Twitter Digugat Karena Tak Kunjung Bayarkan Tagihan
Hasil imbang yang menyakitkan karena Dortmund bermain di kandang sendiri. Namun kekuatan mental juara ternyata tak dimiliki pemain Dortmund. Terbukti, mereka langsung kebobolan dua gol dalam tempo 24 menit.
Dortmund sempat membuka harapan saat mendapat hadiah penalti. Namun eksekusi Sebastian Haller malah gagal.
Mereka baru bisa mencetak gol di babak kedua. Sedangkan gol yang menyamakan kedudukan tercipta di injury time menjelang akhir pertandingan.
Sebaliknya, Bayern yang sudah pasrah malah mampu mencetak kemenangan di kandang lawan lewat gol Kingsley Coman dan Jamal Musiala satu menit menjelang bubaran.
Baca Juga: Tak Bisa Tidur, Gregoria Gagal Kejutkan Yamaguchi di Malaysia Masters 2023
Bayern pun merengkuh trofi untuk ke-11 kali secara berturut-turut setelah mengantongi poin 71. Sama dengan Dortmund, namun FC Hollywood unggul selisih gol.
Keberhasilan mempertahankan gelar juara sekaligus mengukuhkan dominasi Bayern di kompetisi domestik. Tak ada yang bisa menghentikan laju raksasa Bundesliga itu.
Bayern Buat Kejutan
Hanya, di tengah pesta juara, Bayern langsung membuat kejutan dengan memecat Kahn dan Salihamidzic.
Posisi Kahn sebagai CEO klub digantikan Jan-Christian Dreesen yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presien klub. Sementara, posisi yang ditinggalkan Salihamidzi masih kosong.
“Oliver Kahn tak lagi menjabat sebagai CEO Bayern Munich. Hasan Salihamidzic juga digantikan sebagai direktur olahraga. Kahn digantikan Jan-Christian Dreesen yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden. Sedangkan pengganti Salihamidzic segera ditetapkan,” demikian penjelasan resmi klub.
Selanjutnya, Karl-Heinze Rummenigge yang sebelumnya digantikan Kahn sebagai CEO kembali masuk jajaran petinggi klub.
Tidak disebutkan alasan pemecatan Kahn dan Salihamidzic. Hanya saja, duo eks pilar Bayern ini dinilai yang menyebabkan klub mengalami penurunan performa selama paruh kedua kompetisi.
Semua itu berawal dari pemecatan pelatih Julian Nagelsmann yang dilakukan secara mendadak hanya gara-gara Bayern kalah dari Bayer Leverkusen. Kahn dan Salihamidzic berperan besar dalam pemecatan Nagelsmann yang kemudian digantikan Thomas Tuchel.
Hanya langkah itu membuat Kahn dan Salihamidzic mendapat kecaman dari fans dan netizen. Apalagi, Bayern kemudian kian merosot. Mereka gagal di Liga Champions dan kemudian Piala Jerman. Beruntung, Bayern masih bisa meraih gelar juara liga.
“Performa klub pada paruh kedua kompetisi sama sekali tidak mencitrakan sebagai FC Bayern,” kata pimpinan klub Herbert Hainer. “Saya tidak tahu apa jadinya bila pelatihnya bukan Tuchel,” ucapnya.
Hainer menyebut bila pelatih yang menggantikan Nagelsmann bukan Tuchel, bisa jadi Bayern menutup kompetisi tanpa meraih gelar juara.
Ini yang menjadikan klub mempertahankan eks pelatih Dortmund dan Paris Saint-Germain ini. Bahkan Tuchel akan mendapat peran lebih besar di musim mendatang.
“Kami sepenuhnya menaruh kepercayaan kepada Tuchel. Dia salah satu pelatih terbaik di Eropa. Ini ditunjukkannya saat menangani sejumlah klub sebelumnya,” ujar Hainer lagi.
Tuchel ditunjuk sebagai pelatih pada Maret 2023 setelah diberhentikan Chelsea. Dirinya menggantikan Nagelsmann yang dipecat saat asyik liburan karena kompetisi sedang jeda.
Hanya, Nagelsmann tetap menerima gaji dari Bayern sampai dia mendapat klub baru atau durasi kontraknya berakhir.***








