Beranda Berita Idul Adha di Jatim, Stok Hewan Kurban Melimpah dan Aman dari Penyakit

Idul Adha di Jatim, Stok Hewan Kurban Melimpah dan Aman dari Penyakit

1
0

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. OLENAS.ID – Jawa Timur tidak akan kekurangan hewan kurban. Ketersediaan hewan untuk kurban di hari raya Idul Adha pada 10 Dzhulhijjah yang bertepatan antara 28 dan 29 Juni 2023. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan kebutuhan hewan kurbannya melimpah tahun ini.

Semakin dekatnya hari raya Idul Adha, kebutuhan hewan kurban tentu meningkat. Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Seperti halnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang optimistis kebutuhan hewan kurban cukup melimpah tahun ini.

Baca Juga: Tentang Kabar Messi Tidak Ikut Hadapi Indonesia, Erick Thohir Hanya Berdoa dan Berdoa

Dalam akun resmi Instagram Pemprov Jatim dan Kominfo Jatim, menyampaikan bahwa kebutuhan hewan kurban di Jawa Timur sudah sangat memenuhi.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan terdapat surplus ketersediaan hewan kurban baik sapi, kambing, domba, maupun kerbau.

Hal ini ia ungkapkan dalam kunjungan ke Kabupaten Lamongan yang didampingi langsung Bupati Yuhronur Efendi. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kebutuhan hewan kurban terpenuhi.

“Alhamdulillah, kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha di Jatim cukup. Bahkan surplus untuk sapi, kambing, domba, maupun kerbau,” kata Khofifah, Rabu, 14 Juni 2023.

Baca Juga: Free Fire Nusantara Series: 120 tim Memasuki Region Qualifier

Berdasarkan proyeksi kebutuhan hewan kurban Jatim 2023, Pemprov mendata ketersediaan hewan kuban. Terdapat 1.003.700 ekor sapi dari proyeksi kebutuhan 56.851 ekor sapi di Jawa Timur.

Begitu pula kambing terdapat 727.600 ekor kambing dari proyeksi kebutuhan sebanyak 211.951 ekor. Untuk domba terdapat 277.000 ekor dari proyeksi kebutuhan sebanyak 35.291 ekor. Sedangkan kerbau terdapat 4.250 ekor dari proyeksi kebutuhan 13 ekor kerbau.

Tak hanya kuantitas yang melimpah, Pemprov Jatim juga menjamin kualitas dari hewan kurban yang ada. Hal ini dilihat dari kesehatan maupun kesesuaian dengan syarat hewan yang boleh dikurbankan.

Hewan Bebas Penyakit

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa hewan kurban di Jawa Timur aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit.

“Kondisi hewan kurban yang tersedia juga aman. Hewan tidak hanya bebas PMK, tetapi juga memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban,” kata Khofifah lebih lanjut.

Untuk syarat umum hewan yang boleh dijadikan hewan kurban sendiri yakni hewan yang sehat, tidak cacat, dan cukup umur, yakni 1 tahun untuk kambing dan domba, 2 tahun untuk sapi dan kerbau.

Lebih lanjut Gubernur Jatim, mengimbau kepada seluruh Dinas Peternakan yang ada di Kabupaten, Kota maupun Provinsi untuk terus bersiaga mengawal hewan kurban di Jawa Timur.

“Ditambahkan pula bahwa Dinas Peternakan Kabupaten/Kota dan Provinsi harus siaga dan meningkatkan kewaspadaan, masing-masing hewan harus dilakukan pengecekan dan monitoring serta diberikan surat jalan yang diambil dari satu titik ke titik lain,” ujar Gubernur.

Adanya stok yang melimpah, masyarakat khususnya yang ada di Jawa Timur tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha.***