OLENAS.ID – Kecanggihan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus bermanfaat bagi dunia kesehatan. Terbaru, AI bersama dengan Google Lens telah mendeteksi penyakit kulit. Hal itu setelah Google meluncurkan fitur kondisi kulit baik untuk pengguna iOS maupun Android.
TheVerge, Jumat 16 Juni 2023 mengungkapkan, Google telah mengungkapkan bagaimana fitur tersebut memantau dan mendeteksi penyakit kulit lewat pencarian kondisi kulit lebih dahulu.
Fitur ini bisa digunakan untuk melihat kondisi kulit seperti tahi lalat atau ruam yang mencurigakan. Selain itu, fitur ini juga mampu menginformasikan terkait dengan benjolan di bibir, garis pada kuku, atau rambut rontok di kulit kepala.
Dengan menggunakan Lens, pengguna dapat mengambil gambar atau mengunggah foto kondisi kulit mereka. Selain itu, Lens akan memberikan hasil pencarian visual yang relevan untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Meski demikian, Google menyatakan jika hasil pencarian itu bukanlah diagnosis medis. Pengguna yang menemukan persoalan terkait dengan hasil kondisi kulit disarankan untuk berkonsultasi dengan otoritas medis untuk mendapatkan saran yang tepat.
Pemanfaatan AI untuk pengenalan gambar kondisi kulit telah dilakukan Google beberapa tahun terakhir.
Pada konferensi pengembang pada 2021, Google memperkenalkan alat yang dapat mengidentifikasi kondisi kulit, rambut, dan kuku dengan menggunakan foto dan tanggapan survei.
Di sisi lain, meski Google secara tegas menyatakan jika hasil pencarian adalah informasi dan bukan diagnosis, ada kemungkinan orang akan mencoba menggunakan alat ini untuk mendiagnosis diri sendiri.***










