OLENAS.ID – Aplikasi perpesanan ponsel dan komputer, berbasis penyimpanan awan, Telegram akhirnya mewujudkan rencana mereka memiliki fitur stories.
Engadget, Sabtu, 22 Juli 2023 mengungkapkan, jika pengguna Telegram telah meminta fitur ini selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, CEO Telegram, Pavel Durov, menyatakan hal ini kemudian membuat perusahaan memutuskan untuk merilis fitur tersebut. Sayangnya, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna premium.
Bulan lalu, Pavel Durov mengungkapkan fitur ini menawarkan kontrol yang lebih terperinci daripada Stories di aplikasi lain. Namun jika diperhatikan, fitur tersebut memiliki beberapa kebijakan persis seperti yang dimiliki Stories di Facebook, WhatsApp, hingga Snap di Instagram, khususnya terkait dengan personalisasi unggahan dan pemirsa kontennya.
Secara desain, Telegram Stories lebih sederhana dan mudah dipahami. Stories ditempatkan di bagian yang dapat ‘dilipat’ pada layar smartphone pengguna. Telegram menempatkannya dengan cara muncul sebagai ‘gelembung’ yang dapat diperluas di bagian atas daftar percakapan.
Penempatan ini memberikan akses yang mudah terhadap Stories yang diunggah, tanpa menghabiskan banyak ruang di layar. Dengan desain yang lebih sederhana, pengguna dipercaya mampu menikmati pengalaman yang lebih lancar dan tanpa gangguan.
Nantinya, pengguna yang mengunggah Stories memilih untuk membuatnya dapat dilihat oleh publik, bersama dengan serangkaian opsi lain: hanya kontak (dengan pengecualian), kontak yang dipilih, atau Teman Dekat.
Selain itu, pengguna dapat menambahkan teks dan tautan di dalam unggahan, serta menandai orang lain dalam Stories itu. Mereka juga bisa berbagi foto dan video yang diambil oleh kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Semua orang dapat melihat Stories, dapat mengirim tanggapan dan balasan. Tetapi konten Stories hanya bisa diunggah oleh pelanggan Telegram Premium. Untuk berlangganan Telegram Premium, pengguna harus membayar $4,99 per bulan untuk berlangganan Premium. ***










