Beranda Tekno Serangan Siber pada Semester 1 2023 Meningkat Sampai 464 Persen

Serangan Siber pada Semester 1 2023 Meningkat Sampai 464 Persen

2
0

Foto ilustrasi. Sejumlah lembaga dan agensi pemerintah AS dikabarkan mengalami serangan siber

OLENAS.ID – Perusahaan teknologi Swiss, Acronis mengungkapkan ada peningkatan jumlah serangan siber pada semester pertama 2023. Peningkatan serangan itu bahkan mencapai 464 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, ada ada peningkatan serangan yang dilakukan setiap komplotan ataupun organisasi peretas hingga 24 persen.

Dalam rilis data yang diungkapkan oleh Acronis terungkap 30,3 persen dari semua surat elektronik yang diterima merupakan email spam. Dari seluruh email spam tersebut, 1,3 persen diantaranya merupakan serangan siber.

Serangan siber itu meliputi phishing (73 persen), social engineering dan penipuan via email/BEC (15 persen), malware (11 persen), dan serangan terstruktur (1 persen).

Sedangkan malware yang paling banyak ditemukan adalah trojan (64,9 persen), backdoor (8,3 persen), worm (8,4 persen), downloader (3,6 persen), dan lain-lain (13,8 persen).

Mengenai varian baru malware ransomware, Acronis mengungkapkan, ada penurunan. Hal ini dikarenakan ransomware saat ini telah berkomplotan dengan yang lainnya. Ini dibuktikan dengan banyaknya kode ransomware lama.

Untuk itu Acronis menekankan perlunya tindakan perlindungan siber secara proaktif.

Postur keamanan siber yang baik memerlukan solusi berlapis yang menggabungkan anti-malware, EDR, DLP, keamanan email, penilaian kerentanan, manajemen patch, RMM, dan kemampuan pencadangan.***